Dilema Peraturan Youtube Mengkategorikan Video Untuk Anak - Anak
Peraturan youtube 22 November 2019 mengharuskan para youtuber mengkategorikan videonya yang sebelumnya tidak diharuskan. Hal ini membuat para youtuber kesulitan dalam mengkategorikan jenis video youtubenya apakah untuk - anak anak atau bukan untuk anak - anak. Karena dalam peraturan baru tersebut video yang dikategorikan untuk anak - anak harus berisi konten mendekati 100% untuk anak - anak yang mencakup jenis musik video, karakter video, materi video, target penonton video, dll. Lebih jelasnya dapat dibaca, Menentukan Apakah Konten Anda Dibuat Untuk Anak - Anak atau tidak.
Dilema yang dihadapi youtuber dalam satu video memiliki konten untuk anak - anak tidak mendekati 100 %. Ada yang dalam satu video hanya mendekati 70% konten untuk anak - anak dan 30% bukan konten untuk anak - anak, ada yang dalam satu video hanya mendekati 40% konten untuk anak - anak dan 60 % bukan konten untuk anak - anak, dll variasi konten dalam satu video yang tidak mendekati 100% berisi konten untuk anak - anak.
Umur yang tergolong anak - anak berdasarkan peraturan tersebut berusia dibawah 13 th. Oleh karenanya sulit bagi youtuber untuk memilah - milah dan mengkategorian videonya.

Beberapa contoh yang menjadi dilema bagi youtuber khususnya youtuber lama yang sebagian isi konten videonya untuk anak - anak dan sebagian lainnya bukan untuk anak- anak adalah sebagai berikut:
- Video cara membuat mainan dan robot - robotan untuk anak - anak, yang latar belakangan musik video bukan lagu anak - anak, serta sipembuat mainan anak - anak bukan anak - anak yang memperagakan cara membuat mainan tersebut. Para penontonnya 50% bahkan hampir 60 % adalah anak - anak karena mainan dan robot yang dibuat diperuntukkan untuk anak - anak.
- Video tingkah laku binatang - binatang lucu di kebun binatang, yang didalamnya selain ada berbagai binatang, ada anak - anak, juga ada orang dewasa yang suka ke kebun binatang. Para penontonnya hampir sama banyaknya anak - anak 50% orang dewasa 50%
- Video topeng monyet, yang gemar ditonton anak - anak namun materi video tidak hanya monyet dan anak - anak juga ada orang dewasa. Selain itu musik pengiring topeng monyet bukan lagu anak - anak.
- Video cara memelihara ikan hias mas koki dan ikan cupang, yang gemar ditonton anak - anak dan orang dewasa. Para penontonnya hampir sama banyaknya anak - anak 50% orang dewasa 50%. Materi videonya tidak hanya ikan hias juga ada orang dewasa sedang memperagakan bagaimana cara memelihara ikan hias tersebut.
- Dll jenis video, yang menjadi dilema dan sulit mengkategorikan untuk anak - anak atau bukan untuk anak - anak
Harus disadari bahwa youtuber atau blogger adalah ibarat warga negara yang kepala negaranya adalah google Jadi mau tidak mau suka tidak suka warga negara harus mentaati peraturan yang ditetapkan kepala negaranya.
Dengan adanya peraturan tersebut para youtuber harus menyeleksi videonya untuk bisa dikategorikan. Jika tidak bisa dikategorikan harus di delete karena percuma meskipun dapat ditayangkan namun tidak diberi iklan oleh google bahkan terancam akun youtube di banned.
Jika sudah berusaha mengkategorikan namun salah memilih kategori untuk anak - anak atau sebaliknya bukan untuk anak - anak maka tidak akan diberi iklan.
Yang ironisnya pemilihan kategori tidak boleh salah karena hanya sekali diberi kesempatan memilih jika youtube sudah disetujui penayangan iklan adsense. Namun jika youtube belum disetujui penyangan iklan adsense, kategori bisa dirubah - rubah memilihnya. Bisa dibaca, Cara Supaya Youtube Cepat disetujui Dberi Ikan
Peraturan youtube 22 November 2019 memang sangat membingungkan dan menjadi dilema. Para youtuber berharap masa - masa mendatang ada peraturan yang luwes serta dapat merevisi kembali peratuan youtube 22 November 2019
Comments
Post a Comment
Harap tidak memberikan komentar link. Maaf jika kami harus menghapus komentar link